Sasaran dari aksi ini adalah masyarakat sekitar lokasi rawan kerumunan yang rentan abai dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu para pedagang hewan kurban, pedagang pasar, pedagang pinggiran dan asongan, juru parkir, tukang ojek pangkalan, supir angkutan umum, anak-anak, dan warga sekitar lainnya.
Jadi, bila dijumlahkan selama tahun 2020, BNPB/ Satgas telah membagikan masker sebanyak 27.937.178 dan pada 2021 sebanyak 22.480.390, terdistribusi di 34 provinsi.
Pengetahuan Tinggi, Kepatuhan Naik Turun
Hasil dari kampanye memakai masker melalui strategi-strategi yang dilakukan Satgas, menurut Sonny, menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang 3M sudah sangat tinggi (di atas 90 persen). Namun demikian, perilaku kepatuhannya masih naik turun. Pada September-Oktober 2020 lalu kepatuhan naik di atas 90 persen. Lalu turun sejak minggu kedua November 2020 sampai minggu ketiga Januari 2021.
Pada Februari 2021 terus membaik sampai minggu kedua pada Mei 2021. Lalu turun lagi sampai minggu kedua pada Juni 2021, dan kini kepatuhan memakai masker naik hingga sekarang. Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan terpantau di dashboard monitoring perubahan perilaku Bersatu Lawan Covid (BLC).
Dengan demikian, kata Sonny, setelah lebih dari 15 bulan kampanye berjalan, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, terutama dalam menjaga motivasi masyarakat untuk terus mematuhi dan disiplin menjalankan protokol Kesehatan 3M.