"Es menyediakan arsip beku," terang rekan penulis studi Lonnie Thompson, profesor ilmu bumi di Ohio State dan ilmuwan peneliti senior di Byrd Polar Research Center universitas, mengatakan kepada CNN pada Kamis (22/7).
Relatif sedikit yang diketahui tentang virus di gletser, tetapi bidang ini semakin penting karena es di seluruh dunia mencair akibat perubahan iklim.
"Ini benar-benar menarik perhatian publik," kata Thompson, yang menambahkan bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya belajar tentang komunitas mikroba.
Rekan penulis Matthew Sullivan, profesor mikrobiologi di Ohio State dan direktur Center of Microbiome Science universitas. Dia mengatakan metode yang digunakan dalam penelitian ini memungkinkan para ilmuwan untuk menilai tingkat evolusi virus yang ada di berbagai lapisan inti es.
Ini juga bisa bermanfaat dalam pencarian kehidupan di Mars. "Begitu Anda mengembangkan teknologi baru itu, itu dapat membantu Anda menjawab pertanyaan di lingkungan lain yang sangat sulit," ungkapnya.
(Susi Susanti)