“Foto-foto itu untuk kenang-kenangan saja, tidak ada maksud lain, tidak ada acara pelepasan,” tukas Camat Lebaksiu itu.
Menyusul viralnya foto dan video tersebut, Domiri meminta maaf kepada masyarakat. Dia dan dan 17 camat lainnya juga membuat dan menandatangani surat permohonan maaf.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Bukannya kami mau mengabaikan protokol kesehatan, tapi kami memang jarang bisa bertemu, jadi kita sempatkan untuk bertemu dan foto bersama,” ujarnya.
Menurut Domiri, permintaan maaf juga sudah disampaikan kepada Bupati Tegal, Umi Azizah, secara langsung. Saat menghadap Umi, seluruh camat mendapat pembinaan dari orang nomor satu di Pemkab Tegal itu.
“Sudah diberi pembinaan bupati, tapi kami tidak tahu nanti, apakah nanti ada pembinaan tertulis dari bupati atau tidak,” ujar dia.
(Qur'anul Hidayat)