Gempa M5,9 Kaimana, BMKG: Akibat Deformasi Batuan di Graben-Aru

JAKARTA - Gempa tektonik Magnitudo 5,8 (sebelum dimutakhirkan M5,9) di selatan Kota Kaimana, Papua Barat, pada Senin (2/8/2021) pukul 12.01 WIB merupakan gempa menengah akibat deformasi batuan di Graben-Aru.

Demikian kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno.

Baca Juga: Gempa M5,9 Guncang Kaimana Papua Barat

Episenter gempa bumi tersebut berada di laut pada kedalaman 77 km di sekira 94 km arah selatan Kota Kaimana, tepatnya di koordinat 4,45 derajat Lintang Selatan dan 134,01 derajat Bujur Timur.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan di Graben-Aru," kata Bambang sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG.