Mahasiswa Ini Syok Lihat Mayat Temannya Jadi Bahan Anatomi Tubuh di Kelas, Diduga Ditembak Polisi

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 03 Agustus 2021 07:54 WIB
Mahasiswa ini syok lihat mayat temannya di kelas anatomi (Foto: Enya Egbe)
Share :

Apa yang dihadapi Egbe menggarisbawahi dua hal, yakni kurangnya mayat yang tersedia bagi mahasiswa kedokteran di Nigera dan apa yang terjadi terhadap korban kekerasan polisi.

Sejak abad ke-16 hingga abad ke-19, undang-undang di Inggris mengatur agar mayat penjahat yang dieksekusi diberikan ke sekolah kedokteran - hukuman yang juga bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan.

Di Nigeria, undang-undang saat ini menyerahkan "mayat yang tidak diklaim" di kamar mayat pemerintah ke sekolah kedokteran.

Negara juga dapat mengambil jenazah penjahat yang dieksekusi, meskipun eksekusi terakhir terjadi pada 2007.

Lebih dari 90% mayat yang digunakan di sekolah kedokteran Nigeria adalah "penjahat yang dibunuh dengan cara ditembak", menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal medis Clinical Anatomy pada 2011.

Kenyataannya, ini berarti mereka adalah tersangka yang ditembak mati oleh aparat keamanan.

Perkiraan usia mereka antara 20 dan 40 tahun, 95% di antaranya adalah laki-laki, dan tiga dari empat orang berasal dari kelas sosial ekonomi rendah.

"Tidak ada yang berubah 10 tahun kemudian," kata Emeka Anyanwu, seorang profesor anatomi di Universitas Nigeria, yang ikut menulis penelitian tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya