Mayat-Mayat Berserakan di Jalanan Saat Pertempuran antara Taliban dan Pemerintah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 04 Agustus 2021 08:27 WIB
Pertempuran sengit antara Afghanistan dan Taliban (Foto: BBC)
Share :

AFGHANISTAN - Penduduk Lashkar Gah di Afghanistan selatan adalah satu dari ribuan orang yang terjebak atau melarikan diri menyelamatkan diri saat pertempuran untuk menguasai kota terjadi antara militan Taliban dan pasukan pemerintah.

“Taliban tidak akan mengasihani kami dan pemerintah tidak akan menghentikan pengeboman,” ujar salah seorang warga.

BBC tidak menyebutkan beberapa orang yang diwawancarai dalam artikel ini karena alasan keamanan.

"Ada mayat di jalan. Kami tidak tahu apakah mereka warga sipil atau Taliban," kata pria itu kepada layanan BBC Afghanistan dalam sebuah wawancara di Whatsapp.

"Puluhan keluarga telah meninggalkan rumah mereka dan menetap di dekat sungai Helmand,” terangnya.

(Baca juga: FBI Gunakan Foto Staf Wanita Sebagai Umpan Kejahatan Seksual)

Penduduk setempat yang ketakutan lainnya mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan.

Ibukota provinsi Helmand yang terkepung akan menjadi nilai simbolis yang sangat besar bagi para pemberontak saat mereka melanjutkan kemajuan pesat mereka setelah penarikan pasukan asing. Helmand adalah pusat dari kampanye militer AS dan Inggris.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan lainnya memperingatkan krisis kemanusiaan yang memburuk. PBB pada Selasa (3/8), sedikitnya 40 warga sipil tewas di Lashkar Gah dalam satu hari terakhir.

(Baca juga: Misteri Lonjakan Covid-19 di Kerala, di Tengah Penurunan Kasus Secara Nasional)

Tentara Afghanistan mendesak warga sipil untuk meninggalkan Lashkar Gah menjelang serangan besar-besaran terhadap Taliban, kelompok Islam garis keras yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan AS 20 tahun lalu.

Di tempat lain di selatan, Taliban mencoba untuk merebut Kandahar, bekas benteng mereka, dan bentrokan juga meningkat di Herat di barat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya