Kesaksian Para Wanita Korban Pelecehan Gubernur New York Andrew Cuomo: "Saya Merasa Benar-Benar Dilecehkan"

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 06 Agustus 2021 12:23 WIB
Kesaksian para wanita korban pelecehan seksual Gubernur New York Andrew Cuomo (Foto: LinkedIn/AP)
Share :

  • Kesepian dan 'ingin disentuh'

Dalam wawancara dengan penyelidik independen, beberapa perempuan menggambarkan kantor gubernur sebagai tempat kerja yang menjadikan penampilan perempuan sebagai objek sasaran komentar dan ejekan.

Kegelisahan para perempuan memuncak ketika perilaku Cuomo berkembang dari komentar bernada seksual, menjadi eksplisit berupa sentuhan yang tidak diinginkan.

Banyak yang mengungkapkan rasa malu dan takut untuk berbicara, sebab khawatir akan karir dan reputasi mereka.

Mereka mengaku trauma atas pelecehan seksual yang mereka alami oleh salah satu politisi paling terkemuka di Amerika Serikat itu.

Seorang mantan ajudan Cuomo mengatakan meskipun dia tahu kelakuan gubernur itu aneh dan tidak nyaman, dia merasa aturan yang mengatur perilaku yang baik tidak diberlakukan di kantornya.

"Itu adalah area yang ambigu," katanya kepada penyelidik.

Charlotte Bennett, mantan ajudan Cuomo lainnya, mengatakan kepada penyelidik bahwa Cuomo berkomentar tidak pantas padanya pada tahun 2020.

Bennet bercerita, ketika dirinya memberi tahu Cuomo bahwa pengalaman kekerasan seksual yang dia alami di perguruan tinggi adalah salah satu motivasinya untuk bekerja di dunia politik, Cuomo mendesaknya untuk merinci pelecehan seksual yang dia alami dan berkata, "Beberapa orang memiliki pengalaman yang jauh lebih buruk."

Dalam percakapan lain, Cuomo bertanya apakah Bennet pernah berhubungan dengan pria yang lebih tua dan mengatakan bahwa dia kesepian selama pandemi dan "ingin disentuh."

Kemudian, dalam percakapan pada Juni 2020, kata Bennett, Cuomo memberi tahunya bahwa dia semestinya tak membuat tato di bahunya, tapi di pantat.

Cuomo juga mendesak untuk merinci kehidupan kencannya.

Dalam sebuah pesan teks kepada temannya, Bennet mengatakan percakapan itu membuatnya kesal, bingung dan gemetar.

Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada kepala staf gubernur dan penasihat khusus, namun laporannya berhenti di tengah jalan.

Dalam tanggapannya tak lama setelah pengumuman hasil investigasi itu, pengacara Cuomo menilai Bennett telah salah menafsirkan apa yang dilihat gubernur sebagai "hubungan paternalistik dan mentoring" dengannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya