Beras Bansos Berkutu dan Kuning, Ketua DPD: Segera Kembalikan ke Aparat Panitia

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis
Jum'at 06 Agustus 2021 06:36 WIB
Ilustrasi.(Foto:Dok Okezone)
Share :

“Makanya saya pernah bilang perlu ada tim monitoring dan evaluasi. Selain menjaga kualitas beras, juga mengevaluasi proses distribusi dan memecahkan masalah di lapangan,” kata LaNyalla Mattalitti.

LaNyalla juga menyinggung kemungkinan kasus serupa terjadi di daerah lain. Pemerintah daerah dan Bulog di wilayah perlu untuk mengecek kembali stok-stok beras di gudangnya masing-masing.

"Pihak terkait (Kemensos dan Bulog) bertanggung jawab melakukan quality control sebelum mendistribusikan beras untuk bantuan sosial (bansos). Tidak semua bansos dari pemerintah kualitasnya jelek, tetapi poin yang ingin saya sampaikan adalah pentingnya kontrol kualitas secara rutin. Biasanya kualitas beras juga bergantung pada penyimpanan di gudang. Ini domain Bulog untuk memperhatikan stok beras yang ada,” tegas LaNyalla Mattalitti.

Kementerian Sosial memang menyalurkan beras sebesar 5 kilogram untuk masyarakat pekerja sektor informal di kawasan Jawa-Bali yang terdampak PPKM.

Penerima bansos paket 5 kg itu adalah masyarakat yang tidak menerima atau di luar penerima tiga jenis bansos yang selama ini sudah berjalan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

(Sazili Mustofa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya