180 Orang Mengungsi Imbas Kebakaran di Grogol Jakarta Barat

Dimas Choirul, Jurnalis
Selasa 10 Agustus 2021 12:16 WIB
(Foto: Ant)
Share :

JAKARTA - Imbas kebakaran yang terjadi di Jalan Dr Muwardi, Grogol, Jakarta Barat pada Senin 9 Agustus 2021 malam, sebanyak 180 warga terpaksa mengungsi. Walau begitu, jumlah tersebut belum final lantaran masih dilakukan proses pendataan.

"Kurang lebih kan yang terdampak 45 Kepala Keluarga jadi sekira 180 warga," kata Lurah Grogol Henni Agustini, Selasa (10/8/2021).

Dirinya melanjutkan, pihaknya masih menghitung jumlah pasti pengungsi akibat kebakaran yang terjadi. Saat ini, ada satu tenda pengungsian yang didirikan untuk warga di Musala Asrotul Mukminin.

Baca juga:  Hujan Deras, Banjir 1,5 Meter Rendam 2 Kampung di Bogor


Baca juga: Polri Gelar Sertijab AS SDM Kapolri, Kapolda Aceh, dan Kadiv TIK


Sementara, sebagian warga lainnya mengungsi secara terpencar, ada yang di rumah Ketua RT, rumah FKDM, ataupun di rumah tetangga. Warga sendiri menolak diungsikan ke GOR setempat karena masalah jarak. "Kejauhan katanya (warga)," jelasnya.

Henni menambahkan, beberapa bantuan sudah datang dari berbagai pihak mulai dari Sudin Sosial Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta, dan Baznas DKI. Sejumlah bantuan seperti obat-obatan dan makanan sudah terpenuhi.

Meski begitu, para pengungsi masih membutuhkan popok dan pakaian dalam untuk anak-anak mereka. Sebab, semua pakaian warga ikut terbakar. "Saat ini mereka butuh pakaian dalam dan diapers kalo buat anak kecil," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 rumah hangus terbakar di daerah itu. Api mulai dijikanakkan sekitar dua jam kemudian. Dugaan kebakaran lantaran kompor gas meledak.

Pemadam kebakaran Jakarta Barat melaporkan, satu warga mengalami luka bakar sekira 50 persen pada tubuhnya. Warga bernama Wiwi (38) itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan perawatan intensif.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya