Amnesty International: Tentara Ethiopia Perkosa Puluhan Wanita

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 12 Agustus 2021 07:50 WIB
Wanita Tigray
Share :

“Dalam beberapa kasus mereka ditikam. Batang logam yang panas dilekatkan pada tubuh mereka. Jadi kebrutalan ini sangat tidak masuk akal, sulit membayangkan kebrutalan ini,” tambahnya.

Associated Press secara terpisah berbicara dengan perempuan-perempuan yang menggambarkan telah diperkosa beramai-ramai oleh kombatan yang bersekutu dengan militer Ethiopia. Para kombatan ini adalah tentara yang berasal dari Eritrea dan pejuang yang berasal dari kawasan Amhara – dua wilayah yang bertetangga dengan Tigray.

Seorang perempuan kepada Amnesty International, menggambarkan bagaimana ia diserang di rumahnya oleh tiga laki-laki. Ketika itu ia sedang hamil empat bulan.

“Saya tidak tahu apakah mereka menyadari bahwa saya adalah manusia,” ujarnya.

Amnesty International tidak menerima tuduhan terhadap pasukan Tigray, yang telah merebut kembali kendali atas sebagian besar wilayah Tigray pada Juni lalu dan kemudian menyerang ke wilayah Amhara dan Afar, dalam apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk memecahkan blokade dan menekan Perdana Menteri Abiy Ahmed untuk meletakkan jabatan.

Sementara pasukan Ethiopia dan sekutu mundur dari sebagian besar Tigray Juni lalu, sebagian tetap bertahan di bagian barat Tigray. Pemerintah Ethiopia Selasa lalu (10/8) mengatakan pada dasarnya mereka tidak lagi mematuhi gencatan senjata sepihak dan menyerukan semua warga yang sanggup berperang untuk mendaftarkan diri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya