Amnesty International: Tentara Ethiopia Perkosa Puluhan Wanita

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 12 Agustus 2021 07:50 WIB
Wanita Tigray
Share :

Laporan Amnesty International itu merupakan pertanggungjawaban terhadap kekerasan seksual selama konflik, dengan mengatakan pemerkosaan dan perbudakan seksual merupakan kejahatan perang.

Banyak perempuan di Tigyray kini mengalami dampak kesehatan secara fisik dan mental akibat serangan itu, sebagian terjangkit HIV dan mengalami pendarahan berkelanjutan.

Pemerintah Ethiopia belum menanggapi laporan itu. Juru bicara kantor jaksa agung tidak menanggapi permohonan komentar tentang kemungkinan penyelidikan apapun terhadap laporan itu.

Awal tahun ini pemerintah Ethiopia mengatakan telah menghukum tiga tentara dan 25 lainnya atas pemerkosaan dan tindakan kekerasan seksual lainnya. Tetapi Amnesty International mengatakan belum ada informasi tentang pengadilan itu atau langkah lain yang dilakukan untuk menyeret tersangka pelaku ke muka hukum.

“Kami ingin pemerintah membuka diri dan memfasilitasi penyelidikan oleh sema pihak, tidak saja oleh pemerintah, tetapi juga TPLF dan pasukan lain, dari sini kita bisa mendapatkan solusi. Fasilitasi akses, dokumen dan prosekusi. Selain itu para korban juga harus mendapat ganti rugi yang layak, dukungan psiko-sosial dan kesehatan. Kami juga menyerukan kepada pemerintah Ethiopia untuk mendemobilisasi unit-unit tentara yang mungkin terlibat dalam kebrutalan ini sehingga dapat menyelidiki tuduhan-tuduhan ini secara efektif,” urainya.

Pemerintah Ethiopia tidak mengijinkan para peneliti HAM ini untuk memasuki Tigray, meskipun sedang berlangsung penyelidikan gabungan terhadap dugaan kekejaman dalam konflik oleh kantor HAM PBB dan Komisi HAM Ethiopia yang dibentuk pemerintah.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya