Pekan lalu pejabat AS memperkirakan Kabul akan dapat bertahan selama setidaknya tiga bulan sebelum direbut oleh Taliban.
Tidak ada kabar langsung tentang situasi dari Presiden Ashraf Ghani. Seorang pejabat istana mengatakan dia sedang dalam pembicaraan darurat dengan utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad dan pejabat tinggi NATO.
Kekuasaan akan diserahkan kepada pemerintahan transisi, penjabat menteri dalam negeri pemerintah, Abdul Sattar Mirzakawal, mengatakan dalam sebuah tweet di saluran berita Tolo.
"Tidak akan ada serangan ke kota, disepakati akan ada penyerahan damai," katanya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
(Qur'anul Hidayat)