Amethyste Arcelius, seorang administrator di Rumah Sakit Immaculate Conception di Les Cayes, mengatakan kepada CNN pada Minggu (15/8) bahwa dia mengharapkan gelombang besar korban, termasuk banyak dari daerah luar kota yang tidak dapat melakukan perjalanan pada hari Sabtu, atau yang terlalu takut akan gempa susulan lebih lanjut. untuk mencoba mencari bantuan medis.
"Kami mulai menerima bantuan dari LSM dan dari pemerintah, tetapi itu jauh dari cukup. Kami sangat membutuhkan film x-ray," terangnya.
Rumah sakit saat ini memiliki 500 korban gempa, banyak dengan kaki dan anggota tubuh patah, serta cedera kepala.
Gempa bumi hanyalah tantangan terbaru bagi negara yang sedang berjuang, yang masih menghadapi dampak dari gempa 2010. Pembunuhan Presiden Jovenel Moise bulan lalu, yang belum diselesaikan atau dijelaskan dengan benar, telah menambah ketidakstabilan lebih lanjut ke negara yang sedang krisis.
"Kami khawatir gempa ini hanyalah satu lagi krisis di atas apa yang sudah dihadapi negara ini—termasuk kebuntuan politik yang memburuk setelah pembunuhan presiden, Covid, dan kerawanan pangan," Jean-Wickens Merone, juru bicara World Vision Haiti, dalam sebuah pernyataan.
Meteorolog CNN Haley Brink mengatakan Haiti kemungkinan akan mengalami angin kencang dan hujan lebat dari Badai Tropis Grace pada Senin (16/8) hingga Selasa (17/8). Hujan itu dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, sehingga mempersulit upaya pemulihan.
Seluruh pantai Haiti berada di bawah pengawasan badai tropis, yang berarti kondisi badai tropis mungkin terjadi dalam waktu sekitar 48 jam, menurut National Hurricane Center.
(Susi Susanti)