Menurutnya, pembubaran acara tersebut setelah pihaknya sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat. Anggota langsung turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan dan ternyata benar ada hiburan singa depok dan dangdutan di lokasi tersebut.
Dia pun memastikan jika acara tersebut tidak ada izin dari Satgas COVID-19. Mereka tetap menggelar acara hiburan dengan cara mencuri-curi kesempatan karena lokasinya cukup jauh dari pusat kota, sehingga mereka berfikir tidak akan ketahuan petugas.
"Pembubaran kami lakukan dengan persuasif dan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)