KUALA LUMPUR - Persaingan untuk menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya meningkat pada Rabu (18/7), menjelang tenggat yang ditetapkan raja bagi anggota parlemen untuk mengajukan nama kandidat pilihan mereka.
Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah mengesampingkan pemilihan umum baru karena banyak bagian negara itu adalah zona merah Covid-19 dan fasilitas kesehatan tidak memadai.
Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada hari Senin (16/8), telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara sampai ditetapkan penggantinya.
Muhyiddin mundur setelah kurang dari 18 bulan menjabat di tengah pertikaian dalam aliansinya dan meningkatnya kemarahan publik atas apa yang secara luas dianggap sebagai penanganan pandemi yang buruk oleh pemerintahannya.
Malaysia memiliki salah satu tingkat infeksi dan kematian per kapita tertinggi di dunia, meskipun keadaan darurat tujuh bulan dan PSBB diberlakukan sejak Juni.