Ketika Ulama Besar Turki Mengenalkan Agama Islam kepada Raja Brawijaya V

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Jum'at 20 Agustus 2021 06:25 WIB
Raja Brawijaya V (foto: sangpencerah.id)
Share :

Lalu rombongan ulama besar asal Turki itu akhirnya pamit pergi meninggalkan Majapahit tanpa membawa hasil. Upaya untuk mengislamkan Prabu Brawijaya V ini pun juga dilakukan keluarganya sendiri mulai dari permaisurinya, Ratu Dewi Dwarawati yang merupakan seorang muslimah hingga anak-anaknya sendiri dan para selirnya yang beragama Islam.

Sang permaisuri Ratu Dewi Dwarawati yang mempunyai anak Ratu Ayu Handayaningrat, Dewi Chandrawati, Raden Jaka Peteng, Raden Gugur (Sunan Lawu Argopura) dan Panembahan Brawijaya Bondhan Surati selalu berulang kali mengajak Brawijaya V untuk memeluk Islam tapi selalu gagal.

Bahkan menantu sang raja yang tergolong ulama besar Raden Rahmat alias Sunan Ampel (suami Dewi Chandrawati) juga tak mampu meluluhkan ketegaran Brawijaya V untuk mempertahankan agama lamanya. Selain itu ulama besar dari Bukhara (Rusia Selatan) Syekh Jamaluddin Jumadil Kubra juga pernah mencoba berdakwah kepada sang Raja Majapahit, namun tetap saja tak berhasil.

Termasuk upaya yang dilakukan putra mahkotanya sendiri Raden Arya Damar (Adipati di Palembang) yang juga gagal mengislamkan Brawijaya V, adalah Pangeran Jimbun alias Raden Patah anak Brawijaya V dari selir Dewi Kian yang sangat peduli terhadap ayahandanya.

Raden Patah juga kerap berdakwah kepada kanjeng Ramanya tetapi tetap saja berulang kali mengalami kegagalan. Konon ketegaran Prabu Brawijaya juga disebabkan saktinya dua penasihatnya Sabda Palon dan Naya Genggong yang selalu mendampinginya dan mencegahnya untuk masuk Islam. (din)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya