PBB dan NATO Kecam Ledakan Bom Bunuh Diri di Kabul

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 14:06 WIB
Serangan bom di Bandara Kabul (Foto: AP)
Share :

  • PM Inggris: Serangan di Kabul “Biadab”

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggambarkan serangan itu sebagai “biadab.” Ia juga mengatakan serangan itu menggarisbawahi pentingnya melanjutkan evakuasi “secepat dan seefesien mungkin dalam jam-jam yang tersisa bagi kita” sebelum batas waktu 31 Agustus.

Setelah serangan pertama, Kementerian Transportasi Inggris mengeluarkan peringatan pada pesawat-pesawat terbang untuk tidak terbang di bawah 7.620 meter di atas Afghanistan.

Anggota DPR Peter Meijer, yang baru-baru ini dikecam karena melakukan “perjalanan rahasia” ke Kabul untuk menyaksikan kekacauan di bandara internasional itu, menyebut serangan itu sebagai “skenario mimpi buruk yang selama ini dikhawatirkan.”

Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika menyebut serangan itu “pengecut.” “Ini benar-benar merupakan krisis kemanusiaan dan pemerintah kita harus mengamankan bandara dan mengevakuasi banyak warga Amerika dan warga Afghanistan yang rentan, yang berusaha mati-matian meninggalkan negara itu.”

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk “serangan pengecut dan tidak manusiawi di bandara Kabul.”

Sementara Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyerukan dilanjutkannya evakuasi di bandara itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya