Deretan Kasus Gantung Diri Bikin Heboh

JAKARTA - Beragam alasan orang nekat melakukan gantung diri. Mulai dari putus cinta, terlilit utang hingga penyakit yang diderita. Mereka mengira bahwa dengan gantung diri dapat menyelesaikan masalah.

Nyatanya hal itu bukan solusi dan tambah membuat masalah. Berikut kasus gantung diri yang membuat heboh di Indonesia.

22 Agustus 2021

Mahasiswa Program Studi Magister (S2) Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB angkatan 2018, ANHR tewas gantung diri di kamar kosnya. Saat pihak polisi olah TKP ditemukan surat permintaan maaf yang diduga ditulis korban.

Baca juga: Mantan Presiden Berusaha Bunuh Diri di Penjara, Putus Asa Dituduh Genosida

22 Agustus 2021

Warga Cirebon digegerkan dengan adanya seorang pemuda yang ditemukan tewas tergantung di pohon sekitaran Stadion Bima, Kesambi, Cirebon. Korban diduga bunuh diri. Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak membuka warung. Sejumlah barang bukti diamankan dari hasil olah TKP seperti satu unit sepeda motor matic, helm, jaket hitam,tas.

Baca juga: 5 Fakta Mahasiwa Pascasarjana ITB Gantung Diri dengan Tulis Surat ke Keluarga

11 Agustus 2021

Penjaga sekolah di Bekasi, KS (54) ditemukan tewas gantung diri. Jenazah KS pertama kali ditemukan oleh temannya yang hendak mengantar makanan untuk KS. KS hanya tinggal sendirian. Dia bekerja menjaga sekolah untuk menafkahi keluarganya yang tinggal di Subang. Di TKP ditemukan tali tambang yang diduga digunakan KS untuk mengakhiri hidupnya.

4 Agustus 2021

AM (17) remaja di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas gantung diri di pohon. Korban diduga stres akibat penyakit bawaan yang dideritanya.

Menurut Victor, sepupunya mengaku sehari sebelumnya itu korban sempat membuat status di akun Facebook miliknya dengan kata RIP (Rest in Peace).

17 Mei 2021

MA (20) remaja di Polongbangkeng Utara, Takalar, Sulawesi Selatan, nekat bunuh diri. Dia ditemukan warga tewas tergantung di depan kamar tidurnya. Korban diduga depresi karena putus cinta sehingga nekat melakukan aksi bunuh diri.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Beberapa Kali Terjadi di Pusat Perbelanjaan, Ini Daftarnya

(Fakhrizal Fakhri )