AFGHANISTAN - Juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Stephane Dujarric dalam konferensi pers di New York pada Jumat (27/8) mengatakan PBB yang telah bekerja untuk rakyat Afghanistan selama beberapa dekade – yaitu UNAMA – dan staffnya akan tetap melakukan segalanya untuk rakyat Afghanistan yang telah sangat menderita.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa ketika puluhan ribu warga Afghanistan yang rentan dievakuasi melalui operasi udara di bandara Kabul, jutaan warga Afghanistan yang rentan lainnya akan tetap tinggal di negara itu, dan kami memiliki tanggung jawab kolektif untuk terus membantu mereka,” terangnya.
WHO mengatakan mereka memiliki staf di 34 propinsi di seluruh negara itu yang akan siap memantau situasi kesehatan. Dujarric mengatakan dari sekitar 2.200 fasilitas kesehatan yang dipantau, 97% tetap buka dan berfungsi.
(Baca juga: (Baca juga: Kapal Tenggelam Angkut 100 Orang, 21 Ditemukan Meninggal)
“Meskipun mereka dengan cepat kehabisan pasokan medis dan WHO saat ini tidak dalam posisi dapat membantu mereka,” ujarnya.