UE Pertimbangkan Bentuk Pasukan Tanggap Cepat Paska Krisis Afghanistan

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 03 September 2021 05:40 WIB
Uni Eropa pertimbangkan bentuk tim tanggap cepat di Afghanistan paska keluarnya pasukan AS (Foto: AP via VOA)
Share :

Menteri Pertahanan Slovenia Matej Tonin -- yang negaranya menjabat sebagai presiden bergilir Uni Eropa sekaligus tuan rumah pertemuan di perkebunan milik negara, Kastil Brdo di barat laut ibukota Ljubljana -- memperkirakan pasukan tanggap cepat itu dapat mencapai 5.000 hingga 20.000 personel.

Tonin menyerukan sebuah sistem baru dengan pasukan dari "negara-negara yang bersedia" dikerahkan dibawah bendera Uni Eropa jika sekelompok negara anggota mayoritas setuju, dan tidak membutuhkan persetujuan penuh sebagaimana disyaratkan untuk kelompok tempur di masa lalu itu.

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan pelajaran dari Afghanistan adalah Eropa harus dapat "bertindak lebih mandiri" untuk menjadi aktor yang kredibel.

Namun ia menegaskan "sangat penting bagi kita agar tidak bertindak sebagai alternatif untuk NATO dan Amerika".

Ia tampaknya menolak gagasan kekuatan yang berdiri sendiri, dan melalui Twitter menyatakan "koalisi dari negara yang bersedia" di antara negara-negara anggota dapat bersatu untuk mengatasi krisis di masa mendatang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya