Nasution lalu pergi menuju Markas Besar menemui 3 orang perwira. Dia menjelaskan isi perintah Presiden Soekarno dan membagi 3 sektor untuk masing-masing perwira, yaitu melucuti Brigade Joko Untung dari Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo), dan akan dilaksanakan secepatnya karena saat itu tokoh PKI/Sobsi sedang mengadakan rapat di Hotel Tugu.
Malam itu, operasi penangkapan-penangkapan berjalan dengan lancar. Nasution hendak mengabari Sudirman terkait berita penangkapan tersebut.
Namun, saat itu Sudirman mendadak jatuh sakit. Alhasil, Nasution mendapat kepercayaan penuh untuk menjalankan operasi pembersihan PKI.
Baca Juga: 3 Kisah Inspiratif Prajurit TNI yang Bertugas di Perbatasan
Malamnya, Soekarno membacakan sebuah pidato yang saat itu begitu historis. Tidak lama setelah pidato, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) memberi Soekarno waktu 3 bulan untuk menyelesaikan pemberontakan, yang dirinya berhasil lakukan sebelum akhrinya Belanda kembali menyerang Indonesia 2 bulan setelah peristiwa tersebut.
(Arief Setyadi )