JAKARTA - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Reynhard Silitonga menduga kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang berasal dari hubungan arus pendek listrik. Awal mula hubungan arus pendek tersebut terjadi di Blok C, dan jarak antar blok berjauhan.
"Lapas ini ada tujuh blok, di mana per blok itu ada sembilan kamar, nah yang terbakar ini adalah blok C2, di mana di situ ada aula dan sembilan kamar, kalau blok lain itu jauh, karena masing-masing blok itu jauh, jadi di blok ini lah terjadi diduga awal hubungan pendek," beber Reynhard Silitonga saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Dikabarkan Reynhard, hanya blok C2 yang hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengamankan agar api tidak menjalar ke blok lainnya di Lapas Tangerang. Diduga, puluhan korban yang tewas dalam kebakaran tersebut berasal dari Blok C.
"Ini musibah yang dialami di Lapas Kelas I Tangerang, kami berupaya terus mengamankan yang masih ada di blok lain, saya kira itu, ini di blok C2 yang diduga terjadi hubungan pendek," ucapnya.
Baca Juga : Beredar Foto-foto Kebakaran Lapas Tangerang, Kamar Napi Rusak Berat
Sekadar informasi, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, sekira pukul 01.50 WIB, dini hari tadi. Sebanyak 41 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Sementara sejumlah orang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
(Angkasa Yudhistira)