BEKASI - Sebanyak 50 ton sampah di Kali Busa aliran Kali Jambe di Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jum’at (10/9/2021), akhirnya diangkut oleh Tim Biawak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Sampah yang diperkirakan puluhan ton tersebut bakal diangkut dalam waktu tiga hari.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan pihaknya ada sebanyak 30 personel Tim Biawak yang dikerahkan untuk mengangkut sampah secara manual. Mereka juga mendorong sampah ke titik tepat di dekat jembatan agar mudah diangkut alat berat.
”Karena ini pakai backhoe long arm, jadi harus didorong dulu ke dekat jembatan. Soalnya tanah di pinggir kali rapuh dan tangan alar berat tidak menjangkau ke semua lokasi,” katanya. Diperkirakan pengangkutan dilakukan selama 3 hari. Sampah yang didominasi limbah rumah tangga dan kayu tersebut akan dibawa ke TPA Burangkeng.
Kabid Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid, Kaherul Hamid mengatakan, sampah yang menumpuk tersebut sebanyak 50 ton lebih di sepanjang 200 meter Kali Busa. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menjaga kebersihan.”Kita angkut semua sampah ini,” katanya.
Baca Juga : Pelajar di Sukabumi Ditusuk ODGJ
Masih terlihatnya sampah yang dibuang sembarangan di beberapa tempat, seperti sungai/kali pihaknya meminta kesadaran masyarakat untuk menghentikan hal tersebut. Selain menganggu kenyamanan dan keindahan, sampah di aliran sungai/kali juga berpotensi menimbulkan banjir.”Kita harus semakin sadar betapa beratnya tugas untuk menjaga lingkungan,” tegasnya.
Camat Tambun Utara, Najmuddin menjelaskan penyebab menumpuknya sampah di aliran irigasi Kali Busa, Desa Satria Mekar, dikarenakan terbawa arus kali. Sebab, wilayahnya, berada di kawasan hilir sehingga sampah-sampah yang sengaja dibuang masyarakat dari kawasan hulu, terbawa arus.”Ini dari hulu, sampahnya menumpuk kesini,” ucapnya.