SUKABUMI - Nasib nahas dialami seorang pelajar warga Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Remaja yang masih duduk di bangku XI di SMK Swasta itu diduga menjadi korban penusukan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ayah korban, Dicky Permana menjelaskan, kejadian tersebut dialami buah hatinya saat mengejar seorang ODGJ yang membawa senjata tajam (sajam). Namun, dikarenakan ada kesalahpahaman malah anaknya yang jadi korban.
“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Saat anak saya mencoba mengambil sajam dari ODGJ, malah ia yang kena tusuk,” ujar Dicky kepada wartawan, Jumat (10/9/2021).
Akibat amukan ODGJ tersebut kata dia, anaknya yang berinisial GA (18) itu mengalami luka di bagian perut dan punggung belakang sebelah kiri. Lalu, luka sabetan di lutut.
“Sebelumnya ada kesalahpahaman. Anak saya yang mengejar ODGJ sempat dipegangi oleh para pemuda dan tiba-tiba pelaku kembali dan menusuk perut dan punggung lebih dari satu kali dengan menggunakan dua bilah pisau panjang dan pendek,” jelasanya.
Masih kata Dicky, sementara ODGJ ini diketahui bukan kali pertamnya melakukan aksi meresahkan seperti ini. Bahkan, pernah menusuk korban lain dengan gunting. Tapi, pelaku dikeluarkan oleh polisi dengan alasan belum cukup bukti.
“Pelaku berinisial HR alias Jenger. Setelah melakukan aksi keji tersebut sempat menghilang dan tidak diketahui keberadaannya,” terangnya.