Danu selama ini berkerja di yayasan milik keluarga korban tersebut. Oleh karena itu Danu sering disuruh-suruh oleh Amalia, termasuk juga oleh Yosef, yang juga suami dari Tuti sekaligus ayah kandung Amalia.
"Jadi Danu itu masih saudara, dia keponakan saya, anak kakak saya. Dia akrab dengan Amel dan Yoris. Sering disuruh-suruh Yoris bikin surat. Setahu saya, danu datang (ke rumah korban) kalau dipanggil. Selain masih saudara juga kan, dia (Danu) juga kerja di yayasan,"ujarnya, Selasa (21/9/2021).
Tak hanya kerap berkunjung ke rumah Tuti, Danu juga sering pergi bersama Amalia. Selain itu dia sering mengantar Tuti juga Yosef.
"Karena memang dia tidak punya kerjaan dan suka diberi uang oleh keluarga korban. Bahkan sering juga diajak rapat," tutur Lilis.
Lilis bercerita, di hari kejadian sebelum jasad Amalia dan ibunya Tuti ditemukan, Danu datang ke rumahnya sambil menangis. Saat itu Danu diminta datang oleh Yosef ke ruumahnya karena Amalia dan ibunya Tuti hilang diculik orang tak dikenal.
"Ketika Danu datang ke rumah Yosef, ia katanya melihat rumah sudah berantakan. Terdapat pula bercak darah di rumah tersebut. Saat itu saya kaget dan begegas ke rumah adik saya (tuti). Danu juga panik dan sempat nangis juga," tutur Lilis.
(Qur'anul Hidayat)