AMERIKA SERIKAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan bumi bisa menuju 'pemusnahan nuklir' dengan ancaman mencapai level tertinggi dalam empat puluh tahun.
Guterres mengatakan penghancuran atom massal diduga semakin "sangat dekat" karena adanya perlombaan senjata nuklir dunia.
Karena itu, dia mendesak negara-negara yang bersalah telah "menimbun hampir 14.000 senjata nuklir" untuk menandatangani Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif dengan harapan akan mencegah krisis tersebut.
Peringatan mengerikan itu muncul setelah beberapa negara terbesar di dunia telah menguji dan "memamerkan" senjata destruktif yang kuat dan dapat mengakibatkan konflik yang tidak dapat dibalikkan.
(Baca juga: PBB: Rakyat Afghanistan Perlu Bantuan untuk Hidup)
"Sekarang adalah waktunya untuk berhenti menggunakan konflik nuklir untuk selamanya, menghilangkan senjata nuklir dari dunia kita, dan mengantarkan era baru yaitu kepercayaan dan perdamaian," terangnya melalui cuitan.
Dilansir dari laporan The Sun, aliansi baru dengan Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Australia semakin meningkatkan ketakutan akan kemungkinan Perang Dunia Ketiga.
Jenderal tersebut sebelumnya telah berbicara tentang keprihatinannya dengan Korea Utara, China, dan AS yang tidak mendukung Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif.
(Baca juga: PBB dan NATO Kecam Ledakan Bom Bunuh Diri di Kabul)