Festival Bir Gereja Picu Kemarahan Usai Pengunjung Berpose di Atas Batu Nisan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 September 2021 06:53 WIB
Festival bir gereja (Foto: Facebook)
Share :

LONDON - Sebuah festival bir yang diadakan di halaman gereja di Inggris telah memicu gelombang kontroversi setelah muncul foto-foto pengunjung yang sedang bersenang-senang di antara kuburan.

Penduduk setempat di kota timur laut Stockton-on-Tees berbondong-bondong ke Gereja St. Mary yang berusia 1.000 tahun untuk Festival Bir Norton St. Mary, yang berlangsung selama empat hari dan berakhir pada Minggu (26/9) lalu.

Dalam tamasya pertamanya sejak awal pandemi virus corona, festival ini diselenggarakan oleh gereja bekerja sama dengan Three Brothers Brewing Company untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan tersebut, yang dimulai sekitar tahun 1020.

Di tahun-tahun sebelumnya ini merupakan perayaan yang popular di media lokal. Saat ini perayaan ini menjadi berita utama di surat kabar nasional setelah muncul foto para pengunjung yang berpose untuk berfoto sambil duduk di sekitar kuburan sambil memegang minuman beralkohol itu.

Foto-foto itu memicu badai kemarahan di media sosial, dengan warga yang kesal membanjiri grup Facebook berita lokal dengan komentar.

(Baca juga: Khawatir Jadi Target Serangan Militan, Festival Bir Malaysia Dibatalkan)

"Ini adalah perilaku tercela, tidak hanya dari orang-orang yang terlibat tetapi dari gereja karena membiarkan ini terjadi. Pemakaman adalah tempat bagi orang untuk memberi hormat dan mengingat orang yang mereka cintai, itu bukan taman bir, dan batu nisan itu tentu saja. bukan bangku atau meja. Permintaan maaf publik diperlukan di sini,” tulis salah satu warganet.

"Mengapa mereka tidak bisa duduk di lapangan hijau, yang hanya di luar, bukan di kuburan? Saya pikir itu mengerikan ... Benar-benar kurangnya rasa hormat terhadap almarhum dan keluarga mereka,” tulis yang lain.

 (Baca juga: Selama 20 Hari, Korut Adakan Festival Bir)

"Saya akan marah jika saya memiliki keluarga yang dimakamkan di sana,” ujar yang lain.

Namun, tidak semua tanggapan negatif.

"Oh, demi Tuhan, orang-orang berkumpul untuk menikmati diri mereka sendiri. Saya yakin (Tuhan mengistirahatkan jiwa mereka) orang-orang akan senang karena mereka terpisah dari perayaan dan momen bahagia, mari kita nikmati hidup,” tulis salah satu warganet yang mendukung.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya