Papua Nugini Akui Buat Kesalahan Besar, Jual Seluruh Mobil Mewah Maserati Rp80 Miliar dengan Harga Diskon

Vanessa Nathania, Jurnalis
Sabtu 02 Oktober 2021 13:22 WIB
Mobil mewah Maserati (Foto: ABC News)
Share :

Pada saat itu, Menteri APEC Papua Nugini, Justin Tkatchenko memberi pembelaan terkait pembelian tersebut, dan mengklaim bahwa mobil tersebut akan memberikan kapasitas akomodasi bagi para pemimpin yang merupakan standar untuk kendaraan yang digunakan di KTT APEC.

Tkatchenko mengklaim bahwa kendaraan tersebut akan ‘dijual sangat laris’ setelah KTT selesai. Perdana Menteri (PM) Peter O'Neill, berjanji bahwa pemerintah "tidak akan kehabisan dana".

Namun, mobil-mobil itu dilaporkan tetap berada di gudang di ibu kota Port Moresby sejak pertemuan puncak berakhir. Pada 2019, PM saat itu James Marape, dan menteri keuangan memimpin media lokal ke gudang dalam upaya untuk membuktikan bahwa tidak ada mobil yang hilang atau dicuri. Hal yang sama juga dilakukan PM O’Neill.

Negara ini juga menghadapi kesulitan lain segera setelah KTT. Pada November 2018, polisi dan pasukan keamanan menyerbu gedung parlemen dalam perselisihan tentang bonus yang belum dibayar sekitar 350 kina (Rp1,4 miliar).

Pihak berwenang juga terpaksa meminta pengembalian hampir 300 mobil lain yang hilang setelah dipinjamkan ke pejabat selama KTT.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Papua Nugini adalah salah satu negara termiskin di APEC, dengan 40% penduduknya hidup dengan kurang dari USD1 (Rp14 ribu) per hari.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya