Squid Game Buktikan Kapitalisme Tidak Berhasil

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 14 Oktober 2021 13:13 WIB
Squid Game (Foto: Netflix)
Share :

Squid Game telah menjadi hit yang tak terduga di seluruh dunia. Ini telah ditonton secara luas di China meskipun Netflix dilarang di negara tersebut. Di Korea Selatan, Squid Game bertanggung jawab atas begitu banyak aktivitas online sehingga penyedia broadband menggugat Netflix karena melonjaknya biaya jaringan. Politisi Korea Selatan telah memanfaatkan popularitasnya, menggunakan acara itu untuk mengkritik lawan karena korupsi dan ketidakmampuan.

Seperti diketahui, Korea Utara dan Selatan telah terlibat dalam perang saudara sejak tahun 1950, meskipun aksi militer terbuka antara kedua Korea berhenti pada tahun 1953. Setelah 30 tahun kekacauan dan pemerintahan militer, Korea Selatan menjadi negara demokrasi pada tahun 1986 dan saat ini memiliki ekonomi terbesar ke-12 di dunia. Sementara itu, Korea Utara telah diperintah oleh tiga generasi keluarga Kim. PDB-nya diperkirakan lebih dari USD27 miliar (Rp382 triliun), dibandingkan dengan USD1,5 triliun (Rp21.239 triliun) milik Korea Selatan.

"Di bawah pemerintahan Kim Jong Un, pemimpin ketiga dari hampir 75 tahun dinasti Kim, pemerintah totaliter memperdalam represi dan mempertahankan kepatuhan yang menakutkan dengan menggunakan ancaman eksekusi, pemenjaraan, penghilangan paksa, dan kerja paksa," tulis Human Rights Watch dalam laporan 2020.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya