MALANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui kekuatan gempa yang mengguncang Malang, Jawa Timur menjadi magnitudo 5,1. Dari kekuatan gempa, BMKG juga mencatat tidak ada gempa susulan setelahnya.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, pihaknya melakukan pemutakhiran magnitudo kekuatan gempa. Selain itu, kedalaman pusat gempa juga berubah dari sebelumnya 33 kilometer bawah permukaan laut.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter pemutakhiran (update) dengan magnitudo 5,1. Episenter terletak pada koordinat 8,81° LS - 112,49° BT tepatnya di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 98 km," kata Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal, pada Jumat siang (22/10/2021).
Baca Juga: BNPB: Gempa Malang Sebabkan Kerusakan Bangunan di Kabupaten Blitar
Daryono menambahkan, bila gempa yang terjadi pada Jumat pagi bukanlah gempa megathrust, karena pusatnya tidak berada pada bidang kontak antar lempeng. "Tetapi berada bawah zona megathrust yaitu pada bagian lempeng yang sudah mulai menukik yang dikenal sebagai Zona Benioff," ucapnya.