JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut sedikitnya ada tiga tingkatan wujud radikalisme di Indonesia. Hal pertama adalah takfiri, yaitu tidak suka terhadap orang lain yang memiliki keyakinan berbeda.
Hal ini dikatakan Mahfud saat memberi sambutan dalam diskusi bertajuk intoleransi & radikalisme Kuda Troya Politik dan Agama, Minggu (24/10/2021).
"Gelagat radikalisme itu memunculkan 3 hal. Satu takfiri. Menanggap orang lain yang berbeda itu adalah musuh atau tidak disukai. Dia enggak suka kepada orang yang berbeda, beda mazhab, suku, apalagi beda agama dan ras," ujar Mahfud.
Namun, Mahfud melanjutkan, takfiri masih dikategorikan hal lembut. Menurutnya, yang lebih parah adalah tingkatan jihadis.
Baca Juga : Terdampak Pandemi, Budayawan dan Seniman Jatim Curhat ke Mahfud MD
"Jihadis itu ya bunuh. Kalau enggak sama dengan saya bunuh teror bom. Ya itu yang melahirkan teroris," katanya.