Terlibat Pelanggaran HAM di China, 3 Peritel Besar AS Tarik Produk

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 29 Oktober 2021 11:48 WIB
Warga Uighur menjalani pelatihan kerja (Foto: AP via VOA)
Share :

WASHINGTON, DC - Tiga industri ritel raksasa Amerika Serikat (AS) telah menarik produk-produk mereka yang dibuat oleh perusahaan spesialis teknologi pengawasan Lorex dan Ezviz. Hal ini dilakukan setelah media mempublikasikan bahwa kedua perusahaan tersebut terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di kawasan Xinjiang, China, tempat tinggal etnis Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya.

Menurut laporan dari media daring Amerika TechCrunch dan situs berita tentang video pengawasan IPMV, raksasa ritel seperti Best Buy, Home Depot dan Lowe’s telah menghentikan kontrak dengan Lorex dan Ezviz setelah dua media tersebut mempertanyakan kemitraan mereka.

Dalam emailnya ke VOA Mandarin, Home Depot mengatakan telah menghentikan penjualan produk-produk Lorex dan Ezviz. “Kami berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam etika pengadaan barang kami dan kami langsung berhenti menjual produk-produk ini ketika kami mendapatkan informasi tentang masalah tersebut,” jelas Home Depot. Pernyataan ini juga bisa ditemukan di laman resmi perusahaan.

Baca juga: China Kecam Sanksi Barat Terkait Pelanggaran HAM Muslim Uighur

Sementara itu, Best Buy, perusahaan ritel AS untuk barang-barang elektronik, mengatakan pada TechCrunch bahwa mereka telah “menghentikan kerjasama” dengan Lorex dan Ezviz.

Adapun Lowe’s, ritel peralatan rumah tangga AS, tidak memberikan jawaban ketika dihubungi oleh VOA Mandarin. Namun berdasarkan penelusuran baru-baru ini di website mereka, produk-produk pengawasan Lorex atau Ezviz tidak lagi tersedia.

Lorex adalah anak perusahaan dari Dahua Technology. Sedangkan Ezviz adalah merek kamera video pengawasan milik Hikvision. Dahua dan Hikvision masuk ke daftar hitam pemerintah AS pada 2019 karena memasok teknologi yang digunakan Beijing untuk mengawasi kelompok etnis.

Baca juga: Konflik Muslim Uighur di China, Uni Eropa Bekukan Aset 4 Pejabat dan Larangan Perjalanan

Namun karena sanksi 2019 hanya mencakup penjualan ke badan-badan pemerintah federal AS, perusahaan Lorex dan Ezviz tetap bebas menjual produk mereka kepada pembeli sektor swasta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya