Keempat, melakukan giat kesiapsiagaan seperti konsolidasi relawan dan sosialisasi keluarga tangguh bencana di daerah provinsi, kabupaten dan kota.
Kelima, memperkuat sistem peringatan dini berbasis masyarakat untuk keperluan kedaruratan dan evakuasi.
Keenam, memastikan jejaring komunikasi peringatan dini berbasis masyarakat dan komunitas berjalan baik pada saat diperlukan.
(Arief Setyadi )