KOPENHAGEN – Seorang pemburu harta karun amatir Denmark menemukan salah satu penemuan emas zaman pra-Viking terbesar saat mencoba detektor logam barunya untuk pertama kali. Ole Ginnerup Schytz menemukan 22 keping emas seberat hampir 1 kg yang telah tersembunyi selama 1.500 tahun.
Museum lokal menyebut penemuan itu sebagai 'salah satu harta emas terbesar, terkaya dan terindah dalam sejarah Denmark'
BACA JUGA: 5 Penemuan Harta Karun yang Menggemparkan Dunia
Schytz menemukan harta karun itu saat mencoba detektor logam barunya di sekitar rumah temannya sekolahnya di Vindelev, dekat kota Jelling, Denmark. Dia mengatakan penemuan itu ‘sepenuhnya keberuntungan’.
Setelah mendengar bunyi ‘bip’ dari detektor logamnya, Schytz menggali sedikit tanah saat dia merasakan sepotong kecil logam di antara jari-jarinya.
"(Tanah) itu penuh puing dan lumpur," katanya kepada TV2 Denmark.
“Saya tidak tahu tentang itu, jadi satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan adalah bahwa itu tampak seperti tutup kaleng ikan haring.”
Schytz terus menggali hingga menemukan total 22 benda emas, beratnya hampir 1kg.
“Luas Denmark adalah 43.000 kilometer persegi, dan kemudian saya memilih untuk menempatkan detektor persis di mana penemuan ini,” tambahnya sebagaimana dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: 6 Fakta Tukang Gali Kubur Temukan Harta Karun Purbakala, Berat Emasnya Mencengangkan
Penggalian telah dilakukan di situs tersebut oleh para arkeolog dari Vejlemuseerne Denmark, bekerja sama dengan para ahli Museum Nasional dan dengan dana dari Badan Istana dan Kebudayaan.
Para arkeolog menemukan harta karun itu terkubur di sebuah rumah panjang di sebuah desa oleh salah satu kepala klan Denmark sekitar 1.500 tahun yang lalu.