“Sulit untuk menghubungkan fakta bahwa itu hampir sebesar (Tanduk Emas Gallehus). Tapi saya mendengarkan orang-orang museum,” kata Schytz, merujuk pada penemuan replika tanduk yang hilang pada 2007 yang terbuat dari lembaran emas yang berasal dari Zaman Besi.
Meski terjadi sekira delapan bulan yang lalu, penemuan itu dirahasiakan sampai sekarang. Koleksi emas temuan Schytz kini sudah terpajang di museum.
Dalam waktu kurang dari enam bulan, harta karun itu akan dipamerkan sebagai bagian dari pameran besar Viking di Vejlemuseerne, yang dibuka pada 3 Februari 2022.
Pameran Viking dibuat bekerja sama dengan Museum Moesgaard di dekatnya, yang juga memiliki pameran yang mengungkapkan detail perjalanan Viking ke timur.
(Rahman Asmardika)