KOTA BATU - Pencarian korban banjir bandang Kota Batu akhirnya dihentikan. Hal ini setelah korban hilang terakhir pasca perbaikan data ditemukan, Sabtu (6/11/2021).
Satu korban terakhir yang ditemukan adalah Tokib (58) warga RT06/RW04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang ditemukan tertimbun material lumpur di belakang rjmah korban meninggal dunia lainnya bernama Mahendra Fery di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pukul 10.12 WIB.
Baca juga: Pemkot Batu Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Selama Dua Minggu
Wakil Wali (Wawali) Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, sebelumnya ada tiga korban yang sempat dilaporkan hilang. Setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan ternyata, hanya satu korban yang dinyatakan hilang. Sebab korban meninggal yang telah ditemukan sebelumnya, ternyata memiliki kesamaan nama dengan yang masuk pada data korban hilang, pada Jumat kemarin.
"Untuk korban hilang satu orang atas nama Tokip dan kini dalam pencarian. Hasil penelusuran Tim BPBD Kota Batu, ternyata korban atas nama Fery dan Arif adalah orang yang sama dengan Korban meninggal yang sudah ditemukan atas nama Adi Wibowo," ucap Punjul Santoso, saat ditemui awak media, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Mensos Risma Tinjau Banjir Bandang di Kota Batu, Serahkan Bantuan ke Korban
Menurut Punjul, dengan ditemukannya jasad Tokip total ada tujuh warga korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kota Batu, telah ditemukan. Dimana korban terakhir disebut Punjul yang sempat dinyatakan hilang adalah Tokip.
"Informasi kami dapatkan dari tim di lapangan, korban hilang atas nama Tokip berhasil ditemukan, dalam kondisi meninggal dunia siang tadi," ujar dia.