Gregory mengatakan sekolah itu "dikenal" mengabaikan intimidasi dan klaim rasisme. Dia mengatakan tuduhan bahwa Izzy disebut n-word bahkan diabaikan.
"Kami pikir ini bermotivasi rasial. Inilah yang mereka lakukan. Ini adalah riasan mereka tetapi perlu diubah,” terangnya.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang masalah ini. Anda tahu, saya diintimidasi [tapi itu menjadi lebih baik]. Beberapa anak tidak keluar dari itu," tambahnya.
"Kita perlu berbicara dengan anak-anak kita,” ujarnya.
"Hidup ini singkat, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambahnya.