AS dan Indonesia Rayakan Upaya Bersama Pemberantasan Korupsi Melalui Program USAID CEGAH

Vanessa Nathania, Jurnalis
Rabu 17 November 2021 16:45 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Permasalahan korupsi dan kurangnya transparansi dianggap telah menjadi penghambat berbagai sektor negara, sehingga pemerintah Amerika Serikat dengan gembira mendukung langkah perbaikan ini. Melalui Direktur USAID, Ryan Washburn mengatakan, "Korupsi dan kurangnya transparansi telah membatasi peluang sosial dan ekonomi, menghambat pembangunan, dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Pemerintah Amerika Serikat gembira dapat mendukung upaya Indonesia untuk memperdalam upaya reformasi, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan warga negara, dan membantu berkembangnya budaya akuntabilitas."

“Memperkuat akuntabilitas tata kelola pemerintahan membentengi demokrasi, mencegah konflik, mendorong lebih banyak peluang, dan memacu penciptaan lapangan kerja,” kata Ryan Washburn sebagai upaya bersama dan harapan dalam pemberantasan korupsi.

Program ini disambut baik oleh lembaga Indonesia, antara lain Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan yang menyatakan, “Selamat kepada CEGAH. Beberapa output yang telah kami peroleh dari kerja sama proyek CEGAH akan kami teruskan, manfaatkan, dan akan kami sinkronkan dengan kegiatan pemerintah selama ini," melalui siaran pers yang dirilis pada Rabu.

Selain itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diah Natalisa juga menyatakan, “Selama lima tahun kerja sama antara Kementerian PANRB dengan USAID CEGAH (berjalan) dengan sangat baik. Terutama dalam upaya mengembangkan transparansi, menanggapi korupsi, dan maladministrasi, serta memperkuat upaya antikorupsi di Indonesia dengan membangun sebuah sistem untuk mengurangi peluang korupsi di Indonesia yaitu melalui SP4N - LAPOR!”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya