JAKARTA - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi merayakan bersama pencapaian dari program USAID CEGAH, pada Rabu (17/11/2021) ini.
USAID sendiri adalah badan pembangunan internasional terkemuka di dunia dalam memimpin pembangunan internasional serta upaya kemanusiaan, untuk menyelamatkan jiwa, mengentaskan kemiskinan, memperkuat tata kelola pemerintahan yang demokratis, dan membantu negara-negara dunia mencapai kemandirian dan ketangguhan.
Pemerintah Amerika melalui perwakilan USAID dengan Pemerintah Indonesia sendiri sudah bermitra selama lebih dari 20 tahun, dengan misi untuk memperkuat pemerintah Indonesia dalam upaya memerangi korupsi di Indonesia.
USAID memiliki sebuah program bernama USAID CEGAH, di mana program Pemerintah Amerika Serikat ini ditujukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan masyarakat sipil guna mendorong transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi di Indonesia. Program ini sudah berjalan selama lima setengah tahun terakhir.
Program ini merupakan inisiatif anti-korupsi dengan dana mencapai 23,6 juta dolar (Rp 336 T) untuk memperkuat akuntabilitas Indonesia melalui upaya terpadu peningkatan kapasitas bagi organisasi masyarakat sipil, media, sektor swasta, dan pemerintah serta lembaga independen lainnya, seperti KPK, MA, BPK, Kejagung, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).