Penguncian di Honiara, yang akan berlangsung hingga pukul 7 pagi pada hari Jumat, waktu setempat, "akan memungkinkan lembaga penegak hukum kami untuk menyelidiki sepenuhnya para pelaku peristiwa hari ini dan untuk mencegah perusakan tanpa hukum lebih lanjut," katanya.
Selain menjarah toko-toko, para demonstran membakar gedung beratap jerami di halaman gedung parlemen dan sebuah kantor polisi, kata perdana menteri.
Kepolisian Kepulauan Solomon (RSIPF) mendesak orang-orang yang bersekolah dan bisnis di sekitar Honiara untuk tinggal di rumah agar tidak terpengaruh oleh kerusuhan.
"Kami ingin memastikan bahwa jalan, sekolah, dan bisnis kami akan segera dibuka kembali setelah penguncian," kata Wakil Komisaris RSIPF Juanita Matanga dalam sebuah pernyataan.
"Saya meminta kerja sama Anda sampai situasinya menjadi normal."
(Rahman Asmardika)