Omicron Diklaim Sudah Ada di Eropa Sebelum Teridentifikasi di Afsel

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 01 Desember 2021 06:00 WIB
Salah satu pencegahan varian Omicron yakni dengan vaksin Covid-19 (Foto: AP via VOA)
Share :

JENEWAOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap varian baru Omicron. WHO memperingatkan tindakan pencegahan yang harus digunakan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Karena kita tidak punya gambaran lengkap tentang varian ini, selama tidak diketahui kemanjuran vaksin yang ada (pada Omicron), maka (kita) perlu mengambil langkah-langkah yang telah diketahui berhasil," kata Christian Lindmeier, juru bicara WHO, dalam sebuah jumpa pers di Jenewa yang telah dijadwalkan, Selasa (30/11).

“Langkah-langkah itu termasuk mengenakan masker jika dimungkinkan dan dianjurkan ketika berada di ruangan dengan lebih dari satu orang, membuat ventilasi ruangan jika memungkinkan, sesering mungkin menjaga kebersihan tangan dan tubuh sebagaimana biasanya ...Langkah – langkah tersebut terbukti berhasil,” lanjutnya.

 Baca juga: Uni Eropa: Vaksin Covid-19 untuk Omicron Dapat Disetujui 3 - 4 Bulan

Pesan WHO itu disampaikan ketika laporan menunjukkan potensi kekhawatiran di antara satu perusahaan farmasi bahwa vaksin yang ada mungkin tidak begitu efektif pada varian baru, seperti untuk varian sebelumnya, varian Delta. Lindmeier mengatakan lebih banyak waktu diperlukan untuk mencapai kesimpulan mengenai varian Omicron.

Sementara itu, bukti baru mengungkapkan varian omicron sudah ada di Eropa Barat jauh sebelum kasus pertama diidentifikasi secara resmi di Afrika Selatan.

 Baca juga: CEO Moderna: Vaksin Covid-19 Kurang Manjur Lawan Omicron

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya