Ditinggal Pengajian, Belasan Kamar Santri di Serang Ludes Terbakar

SERANG - Akibat korsleting listrik membuat belasan kamar santri yang terletak di Desa Nanggung, Kecamatan Kopo, Serang, Banten ludes terbakar hingga rata dengan tanah.

Mudahnya terbakar karena bangunan kamar santri tersebut terbuat dari bahan kayu. Bahkan, sebuah kendaraan sepedah motor milik pesantren ikut terbakar karena kondisi belasan kamar santri dalam kondisi kosong sedang ditinggal pengajian.

Baca Juga:  Kebakaran Hebat Melanda Rumah Warga di Pasar Banjit

Beruntung, tidak ada korban jiwa namun pesantren tersebut mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah. Dalam rekaman video amatir warga terlihat kobaran api menghanguskan belasan ruangan kamar santri, dan terlihat santri panik untuk ikut memadamkan api agar tidak merambat kamar santri lainnya.

Sebanyak 17 bangunan pemondokan santri Pesantren Muftahul Ulum yang beralamat di Desa Nanggung ludes terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dan menimbulkan api yang menyambar ke bangunan kamar yang lainnya dan sebuah kendaraan sepeda motor milik pesantren juga ikut terbakar.

Baca Juga:  Tragis! Bayi 4 Bulan Hangus Terpanggang saat Rumah Dilalap Api

Menurut Anas, pengurus pesantren, sumber api dari korsleting listrik dari salah satu kamar milik santri yang ditinggal pengajian dan gotong royong. Lantaran bahan bangunan kayu mudah terbakar sehingga merambat bangunan lainnya.

Api berhasil dipadamkan oleh para santri, warga sekitar dan dibantu petugas TNI. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi hingga puluhan juta.

(Arief Setyadi )