Di bawah Rintik Hujan, Ma'ruf Amin dan Ridwan Kamil Resmikan Monumen Pahlawan Covid-19

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Sabtu 04 Desember 2021 14:32 WIB
Ridwan Kamil dan Maruf Amin resmikan monumen pahlawan covid-19/ist
Share :

BANDUNG – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan monumen Pahlawan Pandemi Covid-19 di Jalan Japati, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021).

(Baca juga: Resmikan Monumen Pahlawan Covid-19, Ma'ruf Amin: Mereka Tentaranya Allah)

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat saya resmikan. Semoga Allah Ta’ala memberikan inayah-nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan," ujar Ma'ruf di lokasi.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.

Pemerintah kata dia menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama para pejuang di garda depan yang rela lelah dan berpeluh demi keselamatan bangsa.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya para syuhada di seluruh Indonesia yang gugur karena Covid-19, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Esa. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati mereka," tutur Ma'ruf.

Menurutnya, berkat jasa para pahlawan yang berada di garis depan, seperti tenaga kesehatan, ASN, dan lain-lain, Indoneisa kini masuk ke dalam negara yang dianggap berhasil mengatasi bahaya Covid-19. Hanya saja, Ma'ruf tetap mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.

"Pandemi belum berakhir, varian baru bermunculan. Kita harus bangkit dan ikhtiar agar segera pulih. Oleh karena itu, sistem kesehatan harus kita perkuat, cakupan dan sebaran vaksinasi harus diakselerasi, disiplin prokes harus terus kita laksanakan, dan teruslah kreatif serta adaptif dalam mencari solusi di tengah berrbagai tantangan dan keterbatasan," katanya.

Sementara itu, Kang Emil mengatakan bahwa Monumen Pahlawan Covid-19 merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat Covid-19, termasuk di dalamnya dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, baik dari masyarakat umum maupun ASN.

Dalam perjalanannya, kata Kang Emil, Jabar kehilangan sekitar 200-an putra-putri terbaik yang berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa orang-orang yang terpapar Covid-19. Selain itu, Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang berpulang karena Covid-19.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya