Paus Kutuk Perlakuan Egoisme Pribadi Terhadap Migran

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 06 Desember 2021 13:21 WIB
Paus Fransiskus (Foto: EPA)
Share :

Paus berbicara di sebuah kamp sementara yang menampung sekitar 2.000 pencari suaka, yang menggantikan kamp Moria yang penuh sesak yang hancur dalam kebakaran tahun lalu.

Sementara pandemi virus corona telah menunjukkan bahwa tantangan besar harus dihadapi bersama dan ada beberapa tanda ini terjadi pada perubahan iklim, ada sedikit tanda dari pendekatan seperti itu terhadap migrasi, katanya.

"Sangat mudah untuk mempengaruhi opini publik dengan menanamkan rasa takut pada yang lain," ujarnya.

"Penyebab terpencil harus diserang, bukan orang miskin yang membayar konsekuensinya dan bahkan digunakan untuk propaganda politik,” ungkapnya.

Jumlah orang yang memasuki Eropa mencapai titik tertinggi pada 2015, ketika lebih dari satu juta orang yang melarikan diri dari perang saudara Suriah dan krisis lainnya melakukan perjalanan.

Sejak itu jumlahnya menurun karena negara-negara di sepanjang rute migran menutup perbatasan. Uni Eropa juga menyetujui kesepakatan untuk mengembalikan pencari suaka yang gagal ke Turki dan telah memberikan dukungan bagi penjaga pantai Libya untuk menjemput orang-orang yang berangkat ke laut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya