Paus Kutuk Perlakuan Egoisme Pribadi Terhadap Migran

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 06 Desember 2021 13:21 WIB
Paus Fransiskus (Foto: EPA)
Share :

Tetapi arus orang belum berhenti, dengan 1.650 orang yang dicatat oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi hilang ketika mencoba menyeberangi Laut Tengah tahun ini.

Paus mengatakan dia mengerti bahwa ada banyak "kelelahan dan frustrasi" atas migrasi yang diperburuk oleh pandemi, tetapi memperingatkan bahwa tanpa perubahan ada risiko peradaban itu sendiri akan "terdampar".

“Mari kita singkirkan mentalitas yang merajalela seputar ego dan egoisme pribadi dan nasional yang menentukan setiap keputusan yang kita ambil,” katanya.

Sementara itu, Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou yang mendampingi Fransiskus mengatakan masalah migrasi adalah tanggung jawab seluruh Eropa, bukan hanya Yunani.

Menurut angka UE, Lebih dari 8.000 orang telah menyeberang ke Yunani melalui darat dan laut tahun ini, turun dari sekitar 15.000 tahun lalu dan sekitar 75.000 tahun sebelumnya.

Yunani sedang membangun kamp-kamp tertutup di beberapa pulau untuk menampung para pencari suaka sampai klaim mereka diproses. Yunani membantah jika penjaga pantai Yunani mendorong kembali para migran di laut, bersikeras bahwa mereka menyelamatkan nyawa.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel telah mengutip penolakan Yunani sebagai contoh atau model yang mungkin dilakukan Inggris untuk meminta kapal migran kembali ke Selat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya