Gelar Lomba Orasi, Kapolri Persilakan Peserta Kritik Polisi

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mempersilakan seluruh peserta Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 Piala Kapolri, untuk mengkritik polisi. Lomba tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-75 yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).

"Dalam kesempatan ini, kami memberikan sub tema yang bebas, jadi seluruh rekan-rekan boleh memberikan kritikan, saran masukan baik kepada Pemerintah, Kementerian Lembaga yang mungkin rekan-rekan rasa perlu dikritik, termasuk khususnya polisi," ujar Sigit di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).

Sigit pun mengingatkan kepada pihaknya agar harus mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat. Dia berujar aspirasi tersebut dapat menjadi bahan perbaikan ke depan.

"Tentunya akan menjadi evaluasi bagi kita semua, evaluasi bagi kami untuk bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.

Sigit menjelaskan, bahwa instruksi tersebut juga telah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta Polri bisa menjaga kebebasan berekspresi. Oleh Karena itu, Sigit meminta jajarannya untuk dapat membuka komunikasi antara polisi dengan masyarakat, yang bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Beliau (Jokowi-red) mengingatkan bahwa saat ini indeks kebebasan berpendapat turun. Hati-hati karena persepsi dilihat oleh masyarakat laksanakan pendekatan persuasif, dialogis, hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya," katanya.

Baca Juga : Kisah Hoegeng, Kapolri Legendaris yang Tak Ingin Jadi Polisi karena Kecewa

Sementara itu, di kesempatan yang sama Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa Orasi Unjuk Rasa 2021 Piala Kapolri diikuti oleh sebanyak 243 tim dan 2.041 orang dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Gelaean ini terbuka untuk umum.

"Cukup antusias dari 34 provinsi yang ingin mengikuti dan melaksanakan kegiatan lomba ini, dan lomba sendiri dilaksanakan di tingkat daerah dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 5 Desember 2021. Secara serentak dilaksanakan di 34 provinsi dengan diikuti jumlah tim ada 243 tim dan 2.041 orang yang terlibat langsung di dalam lomba tersebut," kata Dedi.

(Angkasa Yudhistira)