Anies Baswedan: Dibutuhkan USD205 Miliar untuk Integrasikan Transportasi DKI Jakarta

Dominique Hilvy Febiani, Jurnalis
Rabu 15 Desember 2021 15:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa mengintegrasikan sistem transportasi umum yang berkelanjutan merupakah salah satu faktor untuk memerangi krisis iklim.

Dia menambahkan bahwa diperlukan dukungan keuangan yang stabil yakni senilai USD205 miliar per tahun untuk mewujudkan sistem transportasi umum yang terintegrasi di Ibu Kota.

“Bagaimana pun untuk memperlebar transformasi sistem transportasi umum yang berkelanjutan kita tentunya memerlukan dana lebih sekitar USD205 miliar per tahunnya untuk mewujudkan transformasi,” kata Anies di kanal YouTube TEDxTalks (15/12/2021).

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengintegrasikan sistem transportasi umum di DKI Jakarta meskipun bukanlah hal yang mudah.

“Bagian tersulit adalah memastikan bahwa angkutan umum kita benar-benar terintegrasi. Kita memiliki banyak angkutan umum namun belum terintegrasi sehingga tantangan kita adalah mengintegrasikan transportasi umum ke sistem terintegrasi,” ucapnya.

Baca juga: Anies Sebut Integrasikan Transportasi Umum Menjadi Tantangan Besar Pemprov DKI

Salah satu upaya Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan transportasi umum melalui program JakLingko.

“Jaklingo adalah visi kami untuk sistem transportasi umum terpadu. Terintegrasi dalam hal harga tiket dan manajemen,” ujarnya.

Baca juga: Anies: Saya Jadi Saksi Betapa Instrumentalnya Peran Perempuan dalam Penanganan Pandemi

Mantan Mendikbud itu menerangkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi dapat terjamin.

Menurutnya, pembangunan sistem transportasi umum yang andal dan berkelanjutan merupakan prioritas pemprov DKI dalam 4 tahun terakhir.

“Kita akan memastikan masyarakat yang bisa berpindah secara mulus diantara dua transportasi Kita menciptakan hub, titik penghubung antara mikro bus, MRT, bus besar, KRL,” ucapnya.

Anies juga memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk dalam rangka mengintegrasikan transportasi umum. Salah satunya dengan menargetkan penyediaan transportasi umum setiap 500 meter bagi warga.

“Memastikan semua orang dapat mengakses transportasi umum dalam jarak 500 meter di mana pun mereka berada,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menargetkan 60 persen warga DKI Jakarta bepergian menggunakan kendaraan umum tahun 2030.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta ingin mengubah seluruh bus yang menggunakan energi konvensional menjadi listrik pada 2030 mendatang. Kemudian, DKI juga akan menambah 101 Km jalur sepeda pada tahun depan.

“Memperluas jalur khusus sepeda hingga 500 km pada tahun 2030 sekarang kami punya 63 km, kami akan memiliki 101 km lagi di tahun depan,” ujarnya.

Baca juga: Kenang Haji Lulung, Anies: Sosok yang Memegang Teguh Persahabatan

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya