Mantan Mendikbud itu menerangkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi dapat terjamin.
Menurutnya, pembangunan sistem transportasi umum yang andal dan berkelanjutan merupakan prioritas pemprov DKI dalam 4 tahun terakhir.
“Kita akan memastikan masyarakat yang bisa berpindah secara mulus diantara dua transportasi Kita menciptakan hub, titik penghubung antara mikro bus, MRT, bus besar, KRL,” ucapnya.
Anies juga memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk dalam rangka mengintegrasikan transportasi umum. Salah satunya dengan menargetkan penyediaan transportasi umum setiap 500 meter bagi warga.
“Memastikan semua orang dapat mengakses transportasi umum dalam jarak 500 meter di mana pun mereka berada,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menargetkan 60 persen warga DKI Jakarta bepergian menggunakan kendaraan umum tahun 2030.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta ingin mengubah seluruh bus yang menggunakan energi konvensional menjadi listrik pada 2030 mendatang. Kemudian, DKI juga akan menambah 101 Km jalur sepeda pada tahun depan.
“Memperluas jalur khusus sepeda hingga 500 km pada tahun 2030 sekarang kami punya 63 km, kami akan memiliki 101 km lagi di tahun depan,” ujarnya.
Baca juga: Kenang Haji Lulung, Anies: Sosok yang Memegang Teguh Persahabatan
(Fakhrizal Fakhri )