BANDUNG - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat selama 2021 Indonesia mengalami 25 kali gempa yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Ada 118 korban jiwa, dan 6.500 orang yang mengalami luka luka akibat gempa tektonik.
PVMBG mencatat dari tanggal 4 Januari hingga 16 Desember 2021, gempa bumi yang paling banyak merenggut korban jiwa terjadi di Sulawesi Barat dengan menewaskan 105 warga dan 1.489 warga mengalami luka-luka.
Baca juga: Terjadi 663 Kali Gempa Susulan Pasca-Gempa M7,4 di NTT
“Disamping itu, gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Selayar, Jember dan Maluku perlu diwaspadai, hal ini dikarenakan wilayah tersebut di apit dua sesar aktif di sekitar wilayah tersebut,” kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi Dan Tsunami Pvmbg Badan Geologi, Supartoyo, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Gempa Flores M7,4, BNPB: 5.064 Warga Mengungsi dan 736 Rumah Rusak
Selain itu, PVMBG juga menjelaskan jika gempa tektonik yang terjadi di Jember dan Maluku tidak dapat menimbulkan aktifitas vulkanik. Meski demikian, masyarakat perlu terus waspada akan bahaya gempa bumi yang terjadi di Indonesia.
(Awaludin)