RUSIA - Sebuah pengadilan Rusia telah memutuskan hukuman penjara selama 21 tahun kepada mantan pendeta Ortodoks, yang disebut-sebut telah mengadopsi 70 anak, karena serangkaian pelanggaran pelecehan seksual anak.
Nikolai Stremsky dihukum karena memperkosa beberapa anak dan tindakan kekerasan lainnya di parokinya di Ural di barat daya Rusia.
Pengadilan di Saraktash pada Jumat (24/12) memutuskan pendeta ini dipenjara di di sebuah koloni hukuman. Pengadian juga melarangnya bekerja dengan anak-anak selama 20 tahun dan mencabut kehormatan nasionalnya sebagai orang tua.
Baca juga: Gereja Katolik Akan Lakukan Penyelidikan Pelecehan Seksual Anak Sejak 80 Tahun Lalu
Stremsky terkenal memiliki keluarga terbesar di Rusia dan didekorasi dengan Ordo Kejayaan Orang Tua nasional. Keputusan ini juga telah membuat dia kehilangan imamat dan kehormatannya sebegai pendeta di gereja.